A. TIM PERANCANG
Rancang Bangun dilakukan oleh Tim Rancang Bangun Jembatan Gadang-Bumiayu :
1. Ketua Tim : Ir. Edi Santoso, MT.
2. Bidang Survey dan Pemetaan : Ir. Titi Rahayuningsih. M.Si.
3. Bidang Geologi : Drs. Eko Setyawan, S.T. M.T.
4. Bidang Transportasi : Pranoto, S.T., M.T.
B. UMUM
Perencanaan Pembangunan Jembatan Gadang-Bumiayu Kota Malang tahun 2010 ini merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan lalu lintas yang semakin hari semakin kompleks di samping merupakan kelanjutan dari master plan awal dimana jembatan pertama sudah selesai dibangun pada tahun 1998. Dengan dibangunnya jembatan kedua ini diharapkan dapat mendukung kegiatan arus lalu lintas seiring dengan telah beroperasi Terminal Hamid Rusdi sebagai pengganti Terminal Gadang.
Jembatan dengan lebar jalur 7,0 meter dengan panjang total 125,50 meter mempunyai rincian sebagai berikut:- Bangunan Atas : Panjang : 125,50 meter, Terdiri dari 4 bentang dengan masing-masing panjang bentang : bentang 1 = 30,6 m ; bentang 2 = 30,6 m ; bentang 3 = 31,6 m dan bentang 4 = 30,6 m, Lebar jalur lalu lintas : 7,0 m; Lebar total :10,3 m.
- Bangunan Bawah terdiri dari 2 buah abutmen dan 3 pilar/pier dengan menggunakan pondasi sumuran, berturut-turut panjang pier adalah 9,50 m ; 24,80 m dan 20,58 m.
- Bangunan Opret : terletak pada awal dan akhir jembatan dengan panjang masing-masing 6,0 m.
- Bangunan Wing Wall : merupakan konstruksi beton bertulang dengan lebar 5,0 m.
- Bangunan Pengaman Pondasi berupa pasangan batu kali.
- Kelas Jembatan : Kelas A
- Bentang Jembatan : Terdiri dari 4 bentang dengan masing-masing panjang bentang : bentang 1 = 30,6 m ; bentang 2 = 30,6 m ; bentang 3 = 31,6 m dan bentang 4 = 30,6 m.
- Trotoar dan Sandaran : Mengacu pada standar bangunan atas jembatan gelagar beton bertulang tipe T Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Bina Program Jalan Sub Dit. Perencanaan Teknik Jembatan.
- Plat Lantai : Lebar plat lantai 10,0 m termasuk lebar trotoar dengan beton bertulang fc’-35 Mpa dan tulangan mutu U-40.
- Gelagar : Beton Pratekan (Post Tensioned) fc’-60 Mpa, jarak gelagar 1,85 m dengan jumlah 5 buah per bentang.
- Elastomer : Mengacu pada BMS bagian 8 “Perletakan dan Hubungan Lantai”
- Abutmen : beton bertulang fc’-35 Mpa dan tulangan mutu U-40.
- Pilar/Pier : beton bertulang fc’-35 Mpa dan tulangan mutu U-40.
- Pondasi : tipe sumuran dengan isian beton cyclop.
- Pembebanan : BMS 1992
- Analisa Struktur : BMS 1992
Terima kasih infonya..buat referensi yang bagus..semoga berkah..
BalasHapuspermisi boleh minta file dwg nya tidak?jika ada
BalasHapus