Ruang Lingkup Praktikum
Waktu dan peralatan yang terbatas membuat ruang lingkup praktikum ini harus dibatasi pada hal-hal yang terpenting saja, yaitu :
a. Pemeriksaan agregat (pasir dan kerikil)
b. Perencanaan campuran beton
c. Pembuatan benda-benda uji
d. Perawatan benda-benda uji
e. Pengujian karakteristik beton:
- Slump dan kepadatan beton segar
- Kuat tekan beton keras
f. Evaluasi hasil pengujian
g. Penyusunan laporan praktikum
Standar Pengujian
Untuk dapat dinyatakan benar hasilnya, pengujian di laboratorium harus dilaksanakan sesuai dengan suatu standar tertentu. Standar pengujian yang dipakai pada praktikum ini adalah :
ASTM C 33 : Standard Specification for Concrete Aggregates
ASTM C 40 : Test for Organic Impurities in Sands for Concrete
ASTM C 142 : Test for Clay Lumps and Friable Paricles in Aggregates
ASTM C 29 : Test for Unit Weight and Voids in Aggregates
ASTM C 127 : Test for Specific gravity and Absorption of Coarse Aggregates
ASTM C 128 : Test for Specific gravity and Absorption of Fine Aggregates
ASTM C 136 : Test for Sieve and Screen Analysis of Fine and Coarse Aggregates
ASTM C 192 : Making and Curing Concrete Test Specimens in the Laboratory
ASTM C 143 : Test for Slump of Portland Cement Concrete
ASTM C 39 : Test for Compressive Strength of Cylinder Concrete Specimens
MODUL I
Mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan materi dalam modul 1 ini dalam 4x pertemuan.
Satu hari sebelumnya mahasiswa/kelompok diwajibkan menyiapkan benda uji untuk diperlakukan sesuai prosedur pengujian (misalnya : ada benda uji yang harus di oven selama 24 jam terlebih dahulu).
Materi dalam modul 1 adalah sebagai berikut :
1. Uji Kadar Air Alami 2. Uji Penyerapan Air SSD 3. Uji Berat Jenis Pasir 4. Uji Berat Volume Pasir
5. Uji Gradasi Agregat Halus/Pasir
Materi dapat didownload disini
A. Pengujian Agregat Halus/Pasir.
5. Uji Gradasi Agregat Halus/Pasir
Pak,filenya belum bisa di download.
BalasHapus